TpdoGSGpGSriTfMlGpGlBSziTY==
Light Dark
Suharto Sosialisasikan Ranperda Perlindungan Pekerja Migran NTB Bersama Mahasiswa dan Pemuda

Suharto Sosialisasikan Ranperda Perlindungan Pekerja Migran NTB Bersama Mahasiswa dan Pemuda

Daftar Isi
×


Lombok Barat, PolitikNTB.com – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Suharto, ST., MM, menggelar kegiatan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penyelenggaraan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB, Ahad (27/07), di Lombok Barat. Kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa dan kelompok pemuda dari berbagai komunitas dan perguruan tinggi.

Dalam kegiatan tersebut, H. Suharto menyampaikan bahwa Ranperda ini dirancang sebagai bentuk perhatian dan upaya perlindungan terhadap ribuan pekerja migran asal NTB yang bekerja di luar negeri, khususnya di Malaysia, Timur Tengah, dan negara-negara Asia lainnya.

 “Ranperda ini penting agar para pekerja migran kita memiliki perlindungan hukum yang kuat, baik sebelum berangkat, saat bekerja di luar negeri, maupun ketika kembali ke tanah air,” tegas Suharto dalam paparannya.

Sosialisasi ini menjadi ruang partisipatif bagi generasi muda untuk memberikan masukan terhadap substansi Ranperda. Beberapa mahasiswa menyampaikan keprihatinan mereka terhadap lemahnya pendampingan hukum dan minimnya edukasi hukum yang diterima calon PMI sebelum diberangkatkan.

Dalam diskusi tersebut, H. Suharto menegaskan komitmennya untuk menyerap seluruh aspirasi dan memastikan Ranperda ini benar-benar menjawab kebutuhan lapangan.

“Keterlibatan anak muda dalam pembahasan kebijakan seperti ini sangat penting. Karena mereka adalah bagian dari agen perubahan dan bisa menjadi jembatan informasi di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Ranperda ini diharapkan menjadi salah satu dasar hukum yang mampu memperkuat sistem migrasi kerja dari NTB secara lebih aman, legal, dan bermartabat, serta mengurangi kasus-kasus pekerja migran bermasalah di luar negeri.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi kelompok, di mana mahasiswa dan pemuda menyampaikan rekomendasi tambahan untuk draf Ranperda, khususnya terkait perlindungan PMI perempuan, peningkatan pelatihan pra-keberangkatan, serta penguatan peran desa dalam proses migrasi kerja.(FAH/PN001)


Penulis : Syamsul Fahmi

Editor : Asta

0Komentar

Special Ads