Lombok Barat, Politik NTB - Mengantisipasi terkait kerawanan pada Pilkada Serentak 2024 mendatang, Hamdi selaku Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia menjelaskan bahwa kerawanan rendahnya partisipasi masyarakat pelu diantisipasi.
Lebih lanjut Hamdi juga mengatakan berdasarkan data Pemilu 2024 kemarin tingkat Partisipiasi masyarakat mencapai 87,90% dimana diantaranya 64% adalah pemilih muda.
"Kerawanan rendahnya partisipasi juga ada di batulayar dengan angka 74%, " ujarnya.
lebih lagi, Hamdi juga menuturkan ada beberapa Pemetaan kerawanan seperti rawan konflik, rawan pelanggaran, partisipasi rendah, rawan bencana di Gunung Sari yang telah diidentifikasi dan perlu diantisipasi.
"Untuk rawan bencana, lokasi ada di wilayah Gunung Sari, dan kita akan berkoordinasi dengan BPBD nantinya untuk mengantisipasi hal tersebut mengingat di bulan itu musim hujan, " jelasnya.
Selain pemetaan kerawanan pada pilkada 27 November 2024 mendatang, Hamdi selaku Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia juga mengatakan bahwa Lembaga Survei juga perlu untuk mendaftarkan diri ke KPU.
"Jika dilihat sampai saat ini belum ada Lembaga Survei yang mendaftar, " ujarnya saat menggelar media Gathering pada Minggu (18/8/2024).
0Komentar