 |
| Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat (kiri) |
Lombok Barat, PolitikNTB.Com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Lombok Barat melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat, Damayanti Widyaningrum.
Ketua DPD TMI Lombok Barat, M. Aidul Adha, bersama jajaran pengurus diterima langsung di ruang kerja Kepala Dinas.
Koordinasi ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam mendukung gerakan swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto secara nasional.
Beberapa poin strategis menjadi agenda pembahasan, antara lain mengkonfirmasi keberadaan kelompok tani yang memiliki legalitas dan pernah mengusulkan program ke Kementerian Pertanian namun belum terealisasi. Memastikan program bantuan yang akan diusulkan sesuai dengan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang telah diverifikasi Dinas Pertanian. Membangun kemitraan antara DPD TMI Lombok Barat dengan Pemerintah Daerah, khususnya Dinas Pertanian, untuk memaksimalkan program swasembada pangan.
Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat, Damayanti Widyaningrum, menyambut baik kehadiran jajaran TMI.
"Keberadaan TMI menjadi tambahan energi bagi kami. Kami meyakini program swasembada pangan akan berjalan mulus jika ada kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, khususnya petani,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa sejumlah program bantuan yang sedang diusulkan perlu disampaikan langsung dalam Rapimnas I Tani Merdeka Indonesia pada 27–28 Agustus di Gedung Kementerian Pertanian RI, Jakarta.
"Kami titipkan beberapa program prioritas yang perlu diperjuangkan di tingkat pusat. Harapan kami, pengurus DPW TMI NTB dan DPD TMI Lombok Barat dapat mengawal kepentingan daerah, khususnya kebutuhan petani di Lombok Barat,” tegas Damayanti.
Sementara itu, Ketua DPD TMI Kabupaten Lombok Barat, M. Aidul Adha, menyampaikan komitmennya untuk menjadikan organisasi yang dipimpinnya sebagai mitra strategis pemerintah.
“Kami hadir bukan sekadar menjadi organisasi papan nama, tetapi siap berkolaborasi memperjuangkan kepentingan petani. Fokus kami adalah memastikan program bantuan, mulai dari irigasi, alsintan, benih, hingga pascapanen tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa DPD TMI Lombok Barat berkomitmen mengawal setiap usulan agar dapat terealisasi sesuai CPCL dan sesuai kebutuhan petani.
“Tugas kami adalah menghubungkan aspirasi petani dengan pemerintah sekaligus memastikan implementasinya berjalan efektif. Dengan gotong royong, kami optimis Lombok Barat bisa menjadi salah satu daerah penopang kedaulatan pangan nasional,” tandasnya.
0Komentar